PRAMUKA MAKIN DI PERHITUNGKAN

Jakarta - Revitalisasi gerakan Pramuka yang dimulai pada tahun 2006 telah membawa hasil. Kini Pramuka makin diperhitungkan dan diminati oleh para siswa.

"Gerakan Pramuka makin diperhitungkan, menjadi sarana pelajar untuk jadi pemimpin berbudi tinggi," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memberikan sambutan dalam puncak peringatan Hari Pramuka di Lapangan Wiladatika, Cibubur, Bogor, Sabtu (14/8/2010).

SBY mengatakan, gerakan Pramuka merupakan gerakan pendidikan karakter untuk menggembleng generasi muda. Tak cuma untuk mempersiapkan calon pemimpin, Pramuka, menurut SBY, juga harus disajikan dengan menarik dan menyenangkan sehingga disuka oleh anak muda.

"Pramuka harus menarik, menyenangkan, tepat pada sasaran untuk pembentukan budi pekerti yang luhur," imbuh SBY.

Sejak didirikan pada 14 Agustus 1961 lalu, lanjut SBY, Pramuka tetap relevan dan menjadi wadah bagi pembinaan karakter anak muda.

"Sejak didirikan pada tahun 1961, Pramuka menjadi inspirasi anak bangsa dan
inspirasi bangsa Indonesia yang kita cintai," tutup SBY.

PRESIDEN MINTA GUBERNUR DUKUNG PRAMUKA

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pejabat terkait memberikan dukungan dan bantuan kepada gerakan pramuka. Bantuan itu termasuk pendanaan gerakan pramuka di wilayah masing-masing.



"Kepada menteri terkait saya instruksikan terus memberikan perhatian revitalisasi gerakan Pramuka. Kepada para Gubernur Bupati, walikota agar terus memberikan dukungannya," kata Yudhoyono dalam Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 49 di Cibubur, Sabtu 14 Agustus 2010.



Menurutnya adanya revitalisasi Gerakan Pramuka sejak 2006, Gerakan Pramuka telah menunjukkan aktivitas yang lebih nyata dan beragam. "Citra dan kinerja Gerakan Pramuka semakin berkembang dengan baik. Minat kaum muda terhadap Gerakan Pramuka kembali meningkat," ujarnya.



Dia berharap gerakan pramuka menjadi motor penggerak di abad 21. Gerakan Pramuka dapat menjadi wadah mendidik dan mengembangkan karakter bangsa.



Dia juga meminta agar metode pramuka semakin tapat dan sesuai dengan perkembangan zaman. Yudhoyono juga meminta agar Pramuka memperkuat organisasi dan manajemen kepramukaan dengan tepat.